Tampilkan postingan dengan label legacy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label legacy. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Januari 2014

Eksperimen bok subwoofer 8 inchi

Tipe subwoofer yang dipakai di sini adalah prestige tipe PG-854. Tipe yang lain bisa dipakai, misal legacy dan sphinx series. Subwoofer ini memiliki frekuensi resonansi terkuat ada di sekitar 40Hz. Saya sudah menyetel bok untuk dapat frekuensi lebih rendah lagi, harapan bisa 35Hz, ternyata kemampuan sub sampai di 40Hz. Frekuensi ini cukup mantap yang merupakan gabungan antara woofer dan subwoofer. Daya 100Watt, ini termasuk subwoofer ringan, tidak boros daya.



Ketebalan kayu yang dipakai 15mm
Semoga berhasil!

Kamis, 04 Agustus 2011

Eksperimen Box Speaker Legacy LG-696-2

Banyak dari teman-teman yang merakit subwoofer kecil ini dan mereka bilang gagal, hasilnya seperti woofer biasa. Subwoofer ini punya karakter cenderung ke bas mid. menggunakan dimensi bok yang besar memang nada gler-nya dapat, tapi nada duk-nya lemah. Mengatasi ini saya mau memilih ukuran yang pas dengan karakter duk-glerr dengan Spl maksimal. 

Bok ini bisa juga diisi dengan speaker 6,5" woofer biasa



Testing...
Menggunakan pengatur frekuensi bass adjuster, karakter duk, bertenaga seperti speaker besar dan masih dapat glerrnya. 50-60Hz glerr, 70-80Hz duk
Kesimpulan:
1. Menggunakan triplek setebal 12mm tdk disarankan, njeder, sebaiknya 15 atau 18mm.
2. Total volume box 15 liter, sesuai spesifikasi yang tertulis di badan driver , 10 liter utk driver + 5 liter untuk slot port.
3. Slot port jauh lebih ampuh untuk menaikan spl daripada port lubang yang dijual dipasaran.
4. Menggunakan 2 unit speaker ini bisa tanding SPL dengan sphinx 10", tentu dengan harga lebih murah & dimensi bok yg lebih kecil

Jumat, 22 April 2011

Percobaan bok speaker subwoofer 12" Sphinx SX-1220

Saya penasaran dengan speaker subwoofer 12", sepertinya suara bass-nya mantap.
saya beli merek SphinX di pasar cikapundung tahun 2003an, katanya sih speaker ini buatan surabaya. waktu itu harganya 225 - 350 ribu. saya pilih dengan harga 225 ribu saja dengan pertimbangan cone berbahan polypropylene, jadi lebih tahan air.

Spesifikasi driver:
Merek : Sphin-X
Model : Sx 1220
Diameter: 12"
Power : 350 Watt

Waktu itu saya beli bok untuk 12" di pasar, dimensinya tipis dengan tebal sekitar 35cm. langsung saya tes. ternyata hasilnya mengecewakan. medium tidak keluar, bass tidak keluar, yang keluar hanya suara getaran cone dan bok, brekk-brek. saya berpikir apa yang salah? ganti bok, suara rada mendingan tetapi tidak se powerfull ACR 1230 fullrange. kurang puas dengan hasil, pecobaan gonta-ganti bok terus dilanjut beberapa kali sampai menemukan yang optimal.




percobaan terakhir yang berhasil adalah dengan memasang secara berhadapan dengan ACR 1230 fullrange. ACR 1230 dipasang dari dalam bok, sedangkan SX-1220 dipasang dari luar bok. Jika ke-2 driver dipasang dan disekrup dari luar hasilnya kurang memuaskan. pengetesan menggunakan beberapa peralatan dari mulai tapis control sub sampai equalizer parametrik. hasil tes sangat memuaskan. rasanya seperti menggunakan speaker super. pada nada low, saya rasa speaker 15" juga kalah jauh.

ukuran bok waktu itu masih menggunakan papan tipis 12mm. dimensi 47.5cm x 47.5cm x 60cm. pemasangan speaker agak menjorok ke dalam 4cm. penempatan unit di pinggir tembok, kalau di tempatkan di pojok rasanya seperti menggunakan 4 unit speaker.

Speaker subwoofer ini ternyata ada kelebihan dan kekurangannya
kelebihannya:
1. penguatan nada bass sangat tinggi, sehingga bunyi getaran bok yang terbuat dari
kayu yang tipis dapat dikalahkan
2. nada gitar bass dan low kick drum sangat kuat dan empuk
3. Jangkauan bass bisa jauh

kekurangannya:
1. dimensi bok yang besar
2. magnet speaker kelihatan
3. nada kendang pada musik etnik/daerah dan dangdut banyak yang tidak cocok alias
bassnya tidak terdengar, subwoofer menjadi percuma. ini salah satu alasan
operator sound belum mau menggunakan subwoofer.
4. hanya cocok untuk nada gitar bass dan low kick drum

Untuk percobaan berikutnya harus menggunakan kayu yang lebih tebal dan jangan lupa pilih yang kuat, cirinya jika kita ketuk menggunakan jari bunyinya tek-tek bukan tok-tok. menggunakan kayu yang lebih tebal berarti dimensi bok harus lebih besar pula, misal 48x50x60, ini sangat besar apalagi untuk sub di kendaraan. Untuk kendaraan roda empat sebaiknya menggunakan yang berdiameter 10" saja karena volume bok cukup setengahnya, misalkan jika menggunakan papan kayu setebal 18mm kita pakai ukuran 40x40x40cm. Jika menggunakan papan kayu yang lebih tipis tentu dimensinya lebih kecil lagi. saya sarankan gunakan papan dengan ketebalan minimal 15mm, pilih yang kuat!

Jika anda mempunyai bok speaker 10" biasa jangan coba-coba mengganti drivernya dengan ukuran 12", suara mid dan treble-nya memang kenceng tetapi bassnya sangat kurang!!!

saran saya, sabaiknya ikuti saja pengalaman yang sudah berhasil!

Selamat bereksperimen!